Judul: Marhaenis Muhammadiyah, 323 halaman.
Penulis: Abdul Munir Mulkhan.
Penerbit: Galangpress, Jogjakarta, 2010.
Review: Apa jadinya saat kaum Abangan tertarik menjadi warga Muhammadiyah?
Apa jadinya saat fenomena ketertarikan tersebut meluas hingga ke pedesaan sekaligus wilayah pinggiran di sekelilingnya?
Nyatanya, yang demikian itu eksis di sebuah wilayah di Jawa Timur. Identifikasi atas keberadaan mereka terbilang unik: kelompok ini disebut MarMud — singkatan dari Marhaenis Muhammadiyah.